Amalan: Doa Kh. Hasyim Asy'ari Untuk Nahdlatul Ulama

 yang juga Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang bersama M Mansyur diutus oleh KH Sal Amalan: Doa KH. Hasyim Asy'ari Untuk Nahdlatul Ulama

Pada 2009, seorang Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang bersama M Mansyur diutus oleh KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) untuk menemui KH Abdul Muchith Muzadi di kota Jember, Jawa Timur. Saat itu, Gus Sholah meminta kepada mereka untuk menggali kisah-kisah Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari melalui Kiai Muchith yang merupakan santri langsung Hadratusy Syaikh.

Hasil dari wawancara langsung dua hari itu alhamdulillah menjadi sebuah buku yang diterbitkan oleh Pustaka Tebuireng. Di sela-sela mewawancarai Kiai Muchith, mereka berdiskusi panjang dengan Kiai Nur, kiai yang merupakan Alumnus Pondok Pesantren Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Dengan ketulusan hati, dia mempersilakan mereka untuk menginap di rumahnya selama berada di Jember.

Dan, sebuah kebetulan yang sangat luar biasa, di rumah dia itu mereka menemukan sebuah dokumen yang sangat penting. Isinya yakni sebuah doa Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari yang dikhususkan untuk NU. Berikut yakni do’a tersebut:

DO’A HADRATUSY SYAIKH KH MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI UNTUK NAHDLATUL ULAMA

اَللّٰهُمَّ أَيْقِظْ قُلُوْبَ الْعُلَمَاءِ وَالْمُسْلِمِيْنَ مِنْ نَوْمِ غَفْلَتِهِمِ الْعَمِيْقِ وَاهْدِهِمْ إِلَى سَبِيْلِ الرَّشَادِ. اَللّٰهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ أَحْيِ جَمْعِيَّتَنَا جَمْعِيَّةَ نَهْضَةِ الْعُلَمَاءِ حَيَاةً طَيِّبَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ بِبَرَكَةِ “فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً (النحل: ٩٧)”، “فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِيْ إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ (ابراهيم: ٣٧)” وَارْزُقْهُمْ قُوَّةً غَالِبَةً عَلَى كُلِّ بَاطِلٍ وَظَالِمٍ وَفَاحِشٍ وَسُوْءٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
(٣x بعد المفروضة)

أجازنا الشيخ خطيب عمر، عن والده الشيخ عمر، عن الشيخ أسعد شمس العارفين، عن حضرة الشيخ محمد هاشم أشعري رحمهم الله

Bismillahirrohmanirrohim.
Allohumma aiqidh qulubal ‘ulamai wal muslimina min naumi ghoflatihimil ‘amiq wahdihim ila sabilirrasyad. Allohumma yaa Hayyu yaa Qoyyum, ahyi jam’iyyatana Jam’iyyata Nahdlotil Ulamai hayatan thoyyibatan ila yaumil qiyamah bibarakati “Falanuhyiyannahu hayatan thayyibah”, “Faj’al af-idatan minannasi tahwi ilaihim warzuqhum minatssamarati la’allahum yasykurun”, Warzuqhum quwwatan ghalibatan ‘ala kulli bathilin wa zhalimin wa fahisyin wa su’in la’allahum yattaqun.

Artinya:
“Ya Allah, bangunkanlah hati para ulama dan umat Islam dari kelalaian yang dalam dan berkepanjangan dan tuntunlah mereka ke jalan petunjukMu. Ya Allah, yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, hidupkanlah Jam’iyah kami Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) dengan kehidupan thoyyibah (kehidupan yang baik sesuai kehendakMu) sampai hari Kiamat dengan berkah ayat:

فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً (النحل: ٩٧)، فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِيْ إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ (ابراهيم: ٣٧)

(Maka bekerjsama akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (Qur’an Surat An-Nahl:97). Maka jadikanlah hati sebagian insan cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur’an Surat Ibrahim: 37). Dan karuniakanlah mereka rejeki (berupa) kekuatan yang mengalahkan kebathilan, kedzaliman, ketidaksenonohan dan keburukan semoga mereka bertaqwa“.

(M. Fakhrur Rozi dan Abdul Wakid, Gresik, Jawa Timur)

Tulisan berjudul Inilah Doa Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari Untuk Nahdlatul Ulama (NU) terakhir diperbaharui pada Friday 28 August 2015 oleh di Ngaji Yuk! - Kajian Ceramah Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

Sumber: elhooda.net

0 komentar:

Post a Comment