Alasan Utama Warga Nu Sangat Menyayangi Keturunan Nabi

Pertanyaan:

Assalamu alaikum wr. wb.
Redaksi bahtsul masail NU Online, umat Islam di Indonesia terdiri atas pelbagai etnis. Hanya saja, umat Islam di Indonesia utamanya warga NU sangat menyayangi dan menaruh hormat serta takzim lebih tinggi untuk para habib. Hal ini tampak bagaimana ramainya majelis zikir para habib. Mohon penjelasannya. Terima kasih. 
Wassalamu alaikum wr. wb.

Jawaban:

Penanya yang budiman, agar dirahmati Allah swt. Umat Islam di Indonesia sangat menaruh takzim dan hormat kepada habib atau habaib. Hal ini juga dilakukan oleh nahdliyin atau warga NU. Mereka sangat menyayangi keluarga besar Rasulullah saw. Mereka tidak jarang menimbulkan para habib selain para kiai sebagai panutan.

Alasan mereka cukup sederhana. Mereka dalam shalawat dan salam kepada Nabi menyertakan para sobat dan ahlul baitnya. Mereka memahami Ahlul Bait Rasulullah saw. yang dimaksud yaitu para habib.

Syaikh Ibrahim Al-Baijuri menyampaikan bahwa ulama berbeda pendapat wacana siapa yang dimaksud keluarga Nabi Muhammad saw. Mayoritas ulama beropini bahwa keluarga Nabi Muhammad saw. yaitu Sayyidina Ali ra., Sayyidatina Fathimah ra., Sayyidina Hasan bin Ali ra., dan Sayyidina Husein bin Ali ra.

Menurut jumhur ulama, Ahlul Bait Rasulullah saw. yaitu Sayyidina Ali, Sayyidatina Fathimah, Sayyidina Hasan, dan Sayyidina Husein. Tetapi ada ulama beropini bahwa Ahlul Bait Rasulullah saw. yaitu siapa saja yang pernah bertemu pada satu rahim dengan Nabi Muhammad saw. Ulama lain beropini berbeda dari dua pendapat sebelumnya, (Lihat kitab Tahqiqul Maqam ala Kifayatil Awa karya Imam Al-Baijuri, halaman 70).



Alasan kaum nahdliyin cukup beralasan. Pandangan mereka sejalan dengan keterangan Syek Ibrahim Al-Baijuri wacana surah As-Syura ayat 23 di mana Allah memerintahkan umat Islam untuk menyayangi kerabat Rasulullah saw.

“Dari Ibnu Abbas bahwa ketika  turun firman Allah swt. surah As-Syura ayat 23, ‘Katakanlah hai Muhammad, Aku tidak meminta upah kepada kalian kecuali rasa cinta pada kerabat’. Para sobat bertanya, ‘Siapakah mereka yang Allah perintahkan kami untuk mencintainya, ya Rasul?’ Rasulullah menjawab, ‘Ali, Fathimah, kedua anak mereka, dan keturunannya. Mereka yaitu keluarga besar.’ Ada ulama yang mengatakan, mereka yaitu cucu keturunan keduanya.’ Demikian klarifikasi sebagai dikutip dari Syarhul Fasi alad Dala’il, (Lihat Imam Al-Baijuri, Tahqiqul Maqam ala Kifayatil Awam, halaman 70).

Sikap kaum nahdliyin terhadap para habib sampai sekarang tidak bergeser. Mereka membanjiri majelis-majelis yang dibuka oleh para habib. Mereka bershalawat bersama para habib. Hal ini kiranya yang menjadi alasan masyarakat Islam di Indonesia secara umum menyayangi keturunan Rasulullah saw.

Demikian balasan singkat kami. Semoga sanggup dipahami dengan baik. Kami selalu terbuka dalam mendapatkan kritik dan saran dari para pembaca.

Wallahu A’lam


Sumber: Situs PBNU

0 komentar:

Post a Comment