Seringkali andalah yang merasa paling menderita ketika
krisis melanda. Akan tetapi setelah Anda menjalani dan merasakannya, barulah
anda menyadari bahwa melalui krisis ini, Tuhan hendak mengajari Anda untuk
menjadi manusia yang kuat.
Banyak sekali orang berdatangan curhat karena sedang dilanda
krisis dan cobaan, mereka kadang suka blank hilang segala arah apa yang harus
dijalani. Hilang arah jalan tujuan adalah musibah terbesar bagi seseorang karena
tidak mempunya tujuan, maka ketika kita dilanda dengan sebuah krisis, masalah
wajiblah kita mengokohkan sebuah visi dalam tujuan melangkah dan tujuan hidup
kita.
Sumber Gambar : koocep.wordpress
Oleh sebab itu,
1.
Temukan visi dan obsesi Hidup yang bermutu dan
bekualitas
Dari hal tersebut Rosulullah SAW bersabda dalam sebuah
hadits
“Barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuaanya, maka Allah memisahkan urusan-Nya darinya, dan menjadikan kefakiran ada di depan matanya. Allah tidak akan mendatangkan dunia, kecuali apa yang telah dituliskan kepadanya;Dan barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan menyatukan urusan-Nya kepadanya, kekayaan akan diberikan dalam hatinya, serta dunia akan didatangkan kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Hadits tersebut adalah salah satu contoh dalam pengambilan
obsesi dan visi dalam hidup, sebab hadits Rosulullah SAW wajib benarnya dan
tidak mungkin bohong. Oleh sebab itu kita bisa merumuskan visi dan obsesi hidup
kita sebagaimana yang dijanjikan Allah SWT
“Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi
Tuhan mereka ada syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal
didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridhaan
Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya” (Q.S 3:15)
Oleh sebab itu salah satu melewati atau melampaui krisis atau cobaan yang melanda yang paling utama adalah kokohkan tujuan hidup dengan visi dan misi hidup, sebagai motivasi dan tujuan yang harus di capai.
0 komentar:
Post a Comment